![]() |
Foto : worldbulletin |
TEL AVIV - Israel berencana untuk mempersenjatai helikopternya senjata anti misil. Senjata tersebut digunakan untuk menghadapi ancaman roket yang sering digunakan oleh kelompok Hizbullah dan para pejuang Palestina di Jalur Gaza.
Sistem pertahanan anti-misil itu bernama Fliker, Fliker dirakit oleh perusahaan militer milik Negeri Yahudi yang cukup terkenal, Rafael Advance Defence Systems. Fliker dirancang sedemikian rupa untuk melindungi pesawat dari serangan dan pecahan-pecahan roket yang ditembakkan dari darat.
Senjata itu juga memiliki sistem rotasi yang bergerak secara otomatis ketika serangan roket muncul. Saat ini, Israel pun memiliki 200 helikopter transpor bermesin ganda yang teknologinya mirip dengan Black Hawk. Pejabat Israel mengatakan, militernya mendeteksi adanya 480 ancaman serangan peluncur roket yang akan dilakukan oleh musuhnya. Demikian seperti diberitakan UPI, Senin (30/4/2012).
Para pejuang Hamas kerap menggunakan peluncur roket SAMs buatan Rusia. Israel menduga, kelompok Hamas mednapatkan senjata itu dari Iran. Sementara itu Hizbullah juga memiliki peluncur roket yang sanggup menggempur pesawat Israel.
Pada perang 2006, jet tempur Israel menghancurkan sejumlah misil jarak jauh milik Hizbullah. Meski demikian Hizbullah masih memiliki sistem pertahanan udara SA-8s, peralatan itulah yang sangat ditakuti oleh Israel. Selama ini, Hizbullah diduga mendapatkan senjata-senjata itu dari Suriah.(AUL)
Source : Okezone
Military News
- 4 Pesanan Heli Cougar TNI AU Segera Tiba
- Sukhoi Tiba di Lanud Hasanuddin
- Tiga MiG-29 Fulcrum India dikirim
- Up Close and Personal with Leopard II Revolution
- Tank Leopard Tiba di Jakarta Hari Ini
- Serangan Israel ke Sudan Adalah Persiapan Menyerang Iran
- 44 tank Leopard segera tiba di Indonesia
- Kapal Tercanggih Anak Bangsa Hangus Sebelum Bertempur
- RI beli delapan helikopter Apache AH-64D dari AS
0 comments:
Post a Comment