Foto : Pasukan UEA (defence.pk) |
DUBAI - Negara-negara Teluk menggelar latihan militer dua hari, seiring dengan memanasnya sengketa pulau antara Iran dan Uni Emirat Arab (UEA). Latihan militer itu disebut dengan nama "Islands of Loyalty."
Pada Minggu kemarin, Parlemen Iran mengadakan rapat untuk membahas sengketa Pulau Abu Musa. Namun, bersamaan dengan itu negara-negara Teluk justru mengadakan latihan militer.
Latihan militer itu akan dilakukan oleh Pasukan Perisai Teluk, pasukan itu merupakan pasukan gabungan antara negara-negara Teluk. Mereka hendak menguji coba kemapuannya dalam peperangan di darat, laut dan udara. Pasukan Perisai juga digunakan untuk menghadapi demonstrasi anti-pemerintahan yang pecah di Bahrain pada 2011 lalu. Demikian seperti diberitakan VOA, Senin (30/4/2012).
Salah seorang pejabat UEA Anwar Mohammed Gargas mengatakan, negaranya muak dengan pendudukan yang dilakukan Iran di wilayahnya. Sementara itu, media Iran, FARS melontarkan peringatan yang cukup keras bahwa sengketa itu dapat menciptakan peperangan.
Beberapa pengamat menilai, sengketa Pulau Abu Musa yang terjadi antara Iran dan UEA cukup menuai kekhawatiran negara-negara lain karena hal itu dapat mempengaruhi distribusi minyak.
Hingga saat ini, UEA mendesak akan membawa masalah sengketa pulau tersebut ke badan arbitrase internasional, bila memang tidak dapat diselesaikan secara bilateral. Iran pun menegaskan, kepemilikan negaranya atas pulau-pulau itu merupakan hal yang tidak dapat dinegosiasikan.(AUL)
Source : Okezone
0 comments:
Post a Comment