Mendengar kata otopet, pikiran kita
pasti langsung melayang kepada mainan yang sering dipakai oleh
anak-anak. Alat yang digerakan oleh kayuhan kaki ini, pernah booming
beberapa tahun ke belakang.
Tapi tahukah kalian, kalau otopet juga bisa digunakan di medan perang. Ya, dialah The Jackal. Otopet yang satu ini posturnya sangat gahar, gagah dan bisa dibilang “berotot”.
Jackal bergerak dengan menggunakan roda berantai bak pansernya tentara. Dilengkapi dengan senapan mesin dan pelontar granat.
Di dalam tubuh jackal, disusupi mesin berkapasitas 250cc yang terpasang di bawah papan pijak besi. Sumber energinya berasal dari kombinasi bensin dan baterai. Jackal menggunakan mesin hibrida sehingga tidak mengeluarkan suara bising, cocok untuk menyusup ke wilayah pertahanan musuh.
Jadi untuk menggerakan Si Jackal ini, kita tidak usah susah-susah mengayuhnya, tinggal di gas saja. Dan kecepatannya pun tidak terlalu mengecewakan, dengan bobot 113 kg, Jackal mampu melesat hingga 50 km/jam.
Dengan bentuk yang benar-benar mirip kendaraan tempur ini, Jackal mampu beroperasi di medan sesulit apapun. Desainnya memang diperuntukan untuk menyusuri perbukitan berbatu sampai gurun pasir paling ganas.
Selain untuk mengejar dan mengintai musuh, otopet militer ini pun bisa digunakan untuk mengangkut barang serta menarik rekan yang terluka parah. Bobot maksimal yang bisa ditariknya adalah 226 kg.
Sejak peluncurannya dua bulan lalu oleh perusahaan BPG Werks (perusahaan pengembang otopet dari Kanada), peminat Jackal dari seluruh dunia sudah mengantri.
Kalau Anda menginginkannya, siapkan saja dana sekitar US$ 2500 atau Rp 21,3 juta. Sepertinya harga segitu tidak terlalu mahal, mengingat Jackal ini juga dilengkapi oleh pengendali jarak jauh, jadi bisa digerakan layaknya mobil remote control.
Tapi tahukah kalian, kalau otopet juga bisa digunakan di medan perang. Ya, dialah The Jackal. Otopet yang satu ini posturnya sangat gahar, gagah dan bisa dibilang “berotot”.
The Jackal |
Jackal bergerak dengan menggunakan roda berantai bak pansernya tentara. Dilengkapi dengan senapan mesin dan pelontar granat.
Di dalam tubuh jackal, disusupi mesin berkapasitas 250cc yang terpasang di bawah papan pijak besi. Sumber energinya berasal dari kombinasi bensin dan baterai. Jackal menggunakan mesin hibrida sehingga tidak mengeluarkan suara bising, cocok untuk menyusup ke wilayah pertahanan musuh.
Jadi untuk menggerakan Si Jackal ini, kita tidak usah susah-susah mengayuhnya, tinggal di gas saja. Dan kecepatannya pun tidak terlalu mengecewakan, dengan bobot 113 kg, Jackal mampu melesat hingga 50 km/jam.
Dengan bentuk yang benar-benar mirip kendaraan tempur ini, Jackal mampu beroperasi di medan sesulit apapun. Desainnya memang diperuntukan untuk menyusuri perbukitan berbatu sampai gurun pasir paling ganas.
Selain untuk mengejar dan mengintai musuh, otopet militer ini pun bisa digunakan untuk mengangkut barang serta menarik rekan yang terluka parah. Bobot maksimal yang bisa ditariknya adalah 226 kg.
Sejak peluncurannya dua bulan lalu oleh perusahaan BPG Werks (perusahaan pengembang otopet dari Kanada), peminat Jackal dari seluruh dunia sudah mengantri.
Kalau Anda menginginkannya, siapkan saja dana sekitar US$ 2500 atau Rp 21,3 juta. Sepertinya harga segitu tidak terlalu mahal, mengingat Jackal ini juga dilengkapi oleh pengendali jarak jauh, jadi bisa digerakan layaknya mobil remote control.
0 comments:
Post a Comment