06 February 2012

Obama: Israel Belum Putuskan Serang Iran


Presiden Barack Obama (Foto: AP)

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan bahwa Israel belum memutuskan bagaimana merespons program nuklir Iran yang oleh sebagian besar pihak dianggap membahayakan. 

"Saya kira Israel belum membuatkan keputusan tentang apa yang harus mereka lakukan. Mereka sama seperti kita (AS), percaya bahwa Iran harus mengakhiri sendiri program nuklir mereka," jelas Presiden Obama dalam wawancara bersama NBC, seperti dikutip Reuters, Senin (6/2/2012).

Obama menambahkan bahwa AS dan Israel akan bekerja sama penuh guna mengunci langkah Iran untuk mengembangkan program nuklirnya. 

Presiden ke-44 AS ini juga menegaskan bahwa dirinya menolak perang yang kemungkinan terjadi di negara penghasil minyak seperti Iran, khusus di sekitar wilayah Teluk Persia.

"Aktivis militer apapun di sekitar teluk (Persia) dapat berakibat desktruktif dan tentunya amat menganggu serta memilik efek besar bagi AS," imbuh Obama.

"(Serangan) itu bisa menyebabkan efek besar pada harga minyak. Kita masih punya pasukan di Afghanistan yang berbatasan langsung dengan Iran dan tentunya AS akan lebih memilih jalan diplomasi," ucapnya.

Dalam wawancara ini Obama juga menekankan bahwa pihaknya akan berbuat segala cara guna menghentikan Iran berubah menjadi negara nuklir. 

"Kami akan berbuat semampu kami untuk mencegah Iran membuat senjata nuklir dan memicu terjadinya perlombaan senjata di wilayah yang rapuh itu," tutur Obama.

Selain itu Obama juga memastikan bahwa tidak ada bukti kuat yang menunjukan bahwa Negeri Paramullah itu memiliki niatan ataupun kemampuan untuk menyerang wilayah AS.

Program nuklir Iran memang terus menjadi permasalahan bagi dunia barat. Sedangkan Iran hingga saat ini, bersikeras bahwa pihaknya menggunakan nuklir itu untuk membuat energi bukan persenjataan.(faj)

Source : okezone.com

0 comments:

Post a Comment