Foto : Menteri Luar Negeri Siprus Erato Kozakou-Marcoullis (Today Zaman) |
NIKOSIA - Menteri Luar Negeri Siprus Erato Kozakou-Marcoullis mengatakan, rencana latihan militer Turki ditujukan untuk menguasai Laut Mediterania dan hal itu sangat mengancam Siprus dan Israel.
Laut Mediterania merupakan perairan yang kaya akan gas alam, Marcoullis menganggap tindakan Turki adalah tindakan kriminal, karena hendak menguasai perairan itu. Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana untuk mengadakan lawatan ke Siprus yang letaknya tidak jauh dari Kota Tel Aviv.
Hingga saat ini, Siprus menjadi mitra regional yang cukup penting bagi Negeri Yahudi itu, seperti halnya Yunani, Rumania, dan Bulgaria. Aliansi regional itu bahkan dimanfaatkan oleh Israel untuk mewaspadai Turki yang kian agresif dalam menyikapi Israel. Siprus juga menjadi jembatan antara Israel dan negara-negara Eropa lainnya. Demikian seperti diberitakan Jerusalem Post, Kamis (16/2/2012).
Siprus berkepentingan untuk mengadakan proyek eksploitasi gas alam di lepas pantai Laut Mediterania. Meski demikian Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu melontarkan peringatan terhadap aktivitas Siprus.
Turki yang sempat menduduki wilayah utara Siprus pada 1974 silam menjelaskan bahwa Siprus tidak berhak mengeksploitasi kekayaan alam di Laut Mediterania. Hak eksploitasi kekayaan alam itu hanya diberikan pada Siprus Turki (utara), bukan Siprus Yunani (selatan).
Pada Januari lalu, Israel juga berniat untuk menempatkan pangkalan udaranya di wilayah Siprus untuk mengamankan jalur eksplorasi gas di Mediterania.
Hingga saat ini, dunia hanya mengakui satu Siprus, yakni Siprus Yunani yang berada di wilayah selatan. Siprus sendiri sudah tampil sebagai negara mitra terbaik Negeri Yahudi karena negara itu sempat membantu memblokir armada bantuan ke Jalur Gaza.(AUL)
Source : okezone
0 comments:
Post a Comment