13 February 2012

"Krisis Hubungan Turki & Israel Tak Pengaruhi NATO"


Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen

BRUSSELS - Sekretaris Jendral Sekretaris Jendral North Atlantic Treaty Organization (Sekjen NATO) Anders Fogh Rasmussen menilai, hubungan Turki dan Israel yang kian memburuk tidak akan berpengaruh keanggotaan Turki di NATO.

Meski adanya desakan oleh salah seorang politisi konservatif Amerika Serikat (AS) Rick Perry agar Turki keluar dari NATO, Rasmussen masih memuji Turki yang sangat berkontribusi dalam organisasi pertahanan tersebut. 

"Kami mengerti, adanya krisis hubungan antara Turki dan Israel. Hal itu merupakan masalah bilateral dan tidak akan berdampak buruk pada keanggotaan Turki di NATO," ujar Rasmussen, seperti dikutip Today Zaman, Senin (13/2/2012).

"Namun, saya tetap berharap agar Turki dan Israel akan menyelesaikan masalahnya dengan cara yang damai, karena Israel merupakan mitra terdekat bagi NATO. Israel juga merupakan mitra yang sangat berharga dan tak dapat dipungkiri, negara anggota NATO membutuhkan hubungan yang baik dengan mitranya," imbuhnya. 

Belakangan ini, Turki juga mengutarakan keberatannya dengan Israel yang menawarkan kapal tempur untuk NATO. Penolakan itu diutarakan sendiri oleh Kementerian Luar Negeri Turki. Pada dasarnya, kapal perang itu hendak diberikan Israel guna melancarkan operasi patroli di Laut Mediterania dan memerangi upaya terorisme.

Buruknya hubungan Turki dan Israel disebabkan akan adanya penyerangan dari kapal relawan Turki pada 2010 lalu. Hingga saat ini, Israel juga masih menolak untuk meminta maaf. Turki yang saat ini tidak memiliki hubungan baik dengan Negeri Yahudi itu bahkan sempat mengatakan bahwa kedekatan NATO dan Israel akan memperburuk hubungan NATO dengan sejumlah negara-negara Islam.(AUL)

Source : okezone

0 comments:

Post a Comment