05 February 2012

Bela Suriah, Hizbullah Siap Serang Israel


Ilustrasi: AFP

BEIRUT - Rusia dan China akhirnya melakukan veto atas resolusi yang ingin dikeluarkan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terhadap Suriah. Sementara kelompok Hizbullah, siap menyerang Israel demi membela Suriah.

Setidaknya saat ini rezim Presiden Bashar Al-Assad dapat terbebas dari resolusi DK PBB. Mengetahui Rusia dan China memveto resolusi tersebut, para pejabat Rusia memuji tindakan kedua negara yang masuk dalam anggota tetap DK PBB.

Sementara kelompok Hizbullah menyatakan kesiapannya untuk menyerang Israel, bila dunia barat tetap bersikeras berusaha untuk menggulingkan Bashar Assad.

"Kami siap untuk membantu Assad menjaga kekuasaannya sebagai pemimpin (Suriah), bahkan bila harus menyerang Israel sekalipun," jelas seorang juru bicara Hizbullah seperti dikutip Israel National News, Minggu (5/2/2012).

Hizbullah akan memberikan beberapa kejutan bagi siapapun yang mencoba menggulingkan Assad dari kekuasaannya," imbuhnya.

Sementara China yang menolak resolusi untuk Suriah, menilai pihaknya mengambil langkah tersebut demi menjaga Suriah. China mengambil keputusan itu agar keadaan di Suriah tidak bertambah kacau.

Bagi Negeri Tirai Bambu, bila resolusi diloloskan maka akan terjadi kerusuhan dan korban-korban baru akan kembali berjatuhan di Suriah. "Kami akan terus mencari solusi damai untuk mengatasi krisis Suriah," jelas pihak China.

Akibat kebuntuan pembicaraan yang terjadi dalam DK PBB untuk mengatasi kondisi di Suriah, Sekjen PBB Ban Ki-Moon merasa kecewa.
"Ini menjadi akan mengecewakan rakyat Suriah dan seluruh pendukung demokrasi serta penegakan HAM," ucap Ban.

Dirinya pun menambahkan, "kegagalan resolusi ini dapat memperlemah peran PBB dan dunia internasional di saat Pemerintah Suriah harus mendengar suara untuk mengakhiri kekerasan yang terjadi terhadap warganya".

Sedangkan kecaman atas aksi kekerasan yang dilakukan pasukan Suriah warganya makin menguat. Menyusul bentrokan yang menewaskan 200 warga pada Sabtu 4 Februari kemarin, tujuh Kedutaan Besar Suriah diserang oleh massa.

Pengunjuk rasa menyerang Kedubes Suriah di Australia, Inggris, Jerman, Tunisia, Kuwait dan Libya. Sementara sekumpulan massa yang menyerang Kedubes Suriah di Kairo, Mesir, menyulut api pada gedung kedubes. (faj)(ahm)

Source : okezone.com 

0 comments:

Post a Comment