 |
| Ilustrasi |
MOSKOW - Media Israel melaporkan, Rusia memodernisasi dua radar di Suriah dan Lebanon. Pembaharuan dari perangkat militer itu juga akan mempersulit Israel dan Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan ke Suriah.
Radar Suriah yang terletak di bagian selatan Kota Damaskus, Jabal Al Harrah. Jangkauan radar itu sudah dapat mengawasi adanya serangan dari Israel dan Yordania serta wilayah Teluk Aqoba dan Arab Saudi. Sementara itu, Rusia juga memperbaharui radar yang terletak di Gunung Sannine, Lebanon.
Usai modernisasi dilakukan, radar itu sanggup mendeteksi gerak-gerik dari armada laut serta patroli jet AS dan Israel di Mediterania Timur, termasuk Yunani dan Siprus.
"Moskow memutuskan untuk memperbaharui radar dan sistem intai di Suriah dan Lebanon untuk kepentingan Iran. Hal ini merupakan respons dari keluhan Iran yang tidak dapat mengandalkan Rusia sebagai mitra pertahanan untuk menangkal serangan AS dan Israel, Rusia pun masih harus mendukung rezim Presiden Bashar al Assad," demikian pernyataan dari media Israel Debka, seperti dikutip RIA Novosti, Selasa (28/2/2012).
Hingga saat ini, Rusia pun tampak mewaspadai rencana serangan ke fasilitas nuklir Iran yang digembar-gemborkan oleh Israel. Rusia menganggap, setiap serangan ke Iran akan menciptakan malapetaka yang sangat besar dan juga kehancuran.
Rusia juga menilai, Iran berhak mengembangkan program nuklirnya karena nuklir Iran bertujuan untuk kepentingan damai dan untuk kebutuhan masyarakat sipil. Sementara itu, Rusia juga menolak intervensi ke Suriah.AUL
Source : okezone
0 comments:
Post a Comment