12 June 2012

AS Diminta Perkuat Sistem Pertahanan Rudal di Korsel



WASHINGTON - Pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan (Korsel) dilaporkan meminta penambahan jumlah helikopter penyerang di tengah meningkatnya ancaman dari Korea Utara (Korut) ke Korsel. Tidak hanya itu, militer AS pun meminta agar Pentangon segera memperkuat sistem pertahanan rudal.

"Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam berperang, Saya meminta prioritas dalam menangkis serangan ditambah dan skuadron pengintai yang membawa brigade tempur disiapkan dengan kekuatan penuh," ujar Komandan Pasukan AS di Korsel Jenderal James Thurman, yang dikutip AFP, Selasa, (12/6/2012).

Jenderal Thurman mengatakan, dirinya sangat yakin bahwa permintaan untuk memperkuat sistem pertahanan rudal AS di Korsel akan segera dipenuhi.

"Saya percaya diri bahwa kita memiliki kemampuan atas masalah ini. Saya akan memastikan bahwa kesiapan kita berada dalam posisi yang tertinggi," tegas Jenderal Thurman.

Pernyataan Jenderal Thurman ini mencuat di tengah ancaman yang dilontarkan Korut bahwa Negeri Komunis itu akan melancarkan perang suci melawan Korsel, yang dinilainya telah melakukan penghinaan atas rezim Korut. Ancaman tersebut kabarnya dilontarkan Korut pada 4 Juni lalu menyusul kritikan Korsel atas kepemimpinan Kim Jong Un.

AS selama ini dikenal sebagai sekutu Korsel. Negeri Paman Sam itu pun diketahui menunjukkan dukungannya terhadap Korsel dalam Perang Korsel-Korut pada 1950-1953. Hingga saat ini jumlah total pasukan AS yang berada di pangkalan militer Korsel kabarnya mencapai 28.500 orang.

Saat ini terdapat kecurigaan yang kuat dari Korsel dan sejumlah negara lainnya bahwa Korut akan kembali melakukan uji coba nuklir menyusul gagalnya uji coba yang dilakukan pada April lalu. Pyongyang telah membantah kabar ini dan menegaskan, saat ini belum ada rencana untuk melakukan uji coba nuklir.(rhs)

Source : Okezone

0 comments:

Post a Comment