19 April 2012

Uji Coba Misil Balistik India Bukan Ancaman Bagi NATO


Misil Balistik Antar Benua India (Foto : charlesayoub)

BRUSSELS - Sekretaris Jenderal North Atlantic Treaty Organization (NATO) Anders Fogh Rasmussen menegaskan, uji coba misil balistik antar benua yang dilakukan India sama sekali tidak menjadi ancaman bagi pasukan sekutu itu.

"NATO tidak memandang uji coba misil balistik antar benua yang direncanakan India sebagai sebuah ancaman bagi NATO. Meski program misil negara itu terus mengalami perkembangan," ujar Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen, seperti dikutip Hindustan Times Kamis, (19/4/2012).

Sebelumnya, India mengumumkan pihaknya akan melakukan uji coba misil balistik yang mampu dapat membawa hulu ledak nuklir. Misil yang dinamakan Agni-V itu kabarnya sanggup menjangkau dua kota besar di China yakni Beijing dan Shanghai. Uji coba itu dikabarkan sukses.

Agni-V yang merupakan pengembangan dari misil Agni-III, dirancang sedemikian rupa agar mampu membawa 1,5 ton hulu ledak nuklir. Misil ini juga dirancang agar sanggup menjangkau target sejauh 5.000 kilometer (km).

Jika uji coba misil Agni-V ini nantinya berhasil, maka India dapat disejajarkan dengan lima negara maju lainnya yang juga memiliki misil balistik antar benua. Lima negara itu antara lain, Amerika Serikat (AS), Rusia, China, Inggris dan Prancis.

India menegaskan perkembangan yang dialaminya dalam bidang persenjataan ini, tidak ditujukan untuk peperangan melainkan untuk misi perdamaian.

"Program misil India tidak ditujukan untuk mengancam negara manapun. Misil ini merupakan salah satu senjata untuk mengimplementasikan strategi penangkalan serangan," ujar Juru bicara Badan Pengembangan dan Riset Pertahanan India Ravi Gupta.(rhs)

Source : Okezone

0 comments:

Post a Comment