10 April 2012

Israel Khawatir Perkembangan Persenjataan Irak


Jet Tempur F16 (Foto: Defense Industry Daily)

TEL AVIV - Israel dikabarkan tengah fokus memonitor berbagai perkembangan persenjataan Irak. Negara Yahudi itu khawatir Irak terkena pengaruh dari Iran.

Kekhawatiran Israel muncul menyusul laporan intelijen yang menyebutkan, Iran tengah mengkonsolidasikan kekuatan untuk menancapkan pengaruhnya di Irak setelah penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari negara itu.

Pada 2011 lalu Baghdad dikabarkan telah melakukan pembelian pesawat tempur jenis F-16 Block 52 multi-role serta dua pesawat tempur 18-plane batches, yang mampu membagi Angkatan Udara Irak ke dalam dua skuadron tempur. Pembelian tersebut bahkan dikabarkan mencapai USD7 miliar atau sekira Rp64 triliun (Rp9.178). Demikian diberitakan UPI Senin, (10/4/2012).

Tidak jelas apakah pembelian ini merupakan kesepakatan antar pemerintahan Barack Obama dengan Irak untuk menyetujui penjualan peralatan militer besar-besaran ke Irak. Meski disisi lain terdapat kekhawatiran yang nyata dari sekutu AS, Israel, atas perkembangan persenjataan Irak.

Selama bertahun-tahun kebijakan penjualan berbagai peralatan militer dari AS ke negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Mesir dan Yordania selalu didasarkan pada kepentingan Israel. AS berjanji, akan lebih memprioritaskan keunggulan teknologi militer Israel dibanding negara-negara lainnya. 

Laporan yang disampaikan Jerusalem Post juga menyebutkan, Israel telah mempersiapkan rencana strategis untuk membendung pengaruh Garda Revolusi Iran di Angkatan Udara elit Al Quds Irak.

"Militer Israel bersikap hati-hati dalam memonitor perkembangan persenjataan yang terjadi di Irak," tulis Jerussalem Post dalam laporannya.

Sementara itu seorang pejabat senior Israel membenarkan kekhawatiran Israel tersebut dengan mengatakan, bahwa penarikan brigade tempur AS dapat menyebabkan berbagai kemungkinan terjadi di Irak.

"Perkembangan mungkin tidak terjadi secara langsung. Namun kita tidak akan tahu apa yang terjadi pasca penarikan pasukan AS dari Irak," ujar salah seorang pejabat senior Israel.(rhs)

Source : Okezone

0 comments:

Post a Comment