08 April 2012

Bangun Persenjataan, Jepang Rangkul Inggris


Foto : PM Jepang Yoshihiko Noda (bna)

TOKYO - Jepang dan Inggris melakukan kerja sama untuk membangun persenjataannya. Hal ini dilakukan seiring dengan keputusan Jepang yang mulai mengendurkan peraturan ekspor senjata pada 2011 lalu. 

Kerja sama militer antara Negeri Sakura dan Kerajaan Inggris merupakan yang pertama kalinya dilakukan. Untuk urusan kemiliteran, Jepang memang selalu bergantung kepada Amerika Serikat (AS).

Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron pada 10 April di Tokyo. Dua pejabat dari negara tersebut juga mengatakan, keputusan kerja sama pengembangan senjata itu akan memakan waktu selama beberapa tahun. Maklum, Jepang masih masih memberlakukan larangan ekspor senjata ke sejumlah negara. Demikian seperti diberitakan Reuters, Minggu (8/4/2012).

Inggris dan Jepang lebih untuk mengembangkan senjata ringan dan kecil ketimbang senjata berat seperti halnya alutsista dan pesawat tempur. 

Pada Desember 2011, Negeri Sakura memutuskan untuk mulai mengendurkan aturan ekspor dan program pengembangan senjatanya dengan negara lain. Hal itu disebabkan karena keinginan Jepang untuk mendukung misi kemanusiaan di belahan dunia ini dan meningkatkan perdagangan dengan para kontraktor militer.

Beberapa negara seperti Australia dan Prancis tampak tertarik untuk bekerja sama dengan Jepang dalam hal mengembangkan persenjataannya. Meski demikian, Jepang masih memprioritaskan kerja samanya dengan Inggris. Inggris juga sudah mulai mengadakan kerja sama dengan Perusahaan Lockheed Martin yang berbasis di AS.(AUL)

Source : Okezone

0 comments:

Post a Comment