Jubir Menlu Michael Tene. (Foto : Dok Kemenlu) |
JAKARTA - Penarikan sekira tujuh ribu pasukan Amerika Serikat (AS) dari pangkalan militer AS di Eropa pada pertengahan tahun 2012 ini telah menimbulkan berbagai spekulasi. Termasuk di antaranya kabar yang menyebutkan bahwa AS akan membuka pangkalan militernya di wilayah Indonesia.
Ketika disinggung mengenai hal tersebut, Juru Bicara Menteri Luar Negeri Indonesia Michael Tene mengatakan kabar yang menyebutkan bahwa AS akan mendirikan pangkalan militernya di Indonesia itu tidak benar.
"Kabar itu tidak benar. Pemerintah Indonesia tidak pernah memiliki rencana ke arah sana," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Michael Tene saat berbicara di hadapan wartawan di Ruang Palapa Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta Jumat (2/3/2012).
Ditambahkan Tene Pemerintah Indonesia selama ini terus mengikuti perkembangan yang terjadi di kawasan serta perkembangan yang terjadi di seluruh dunia.
"Pada intinya Kita menginginkan kawasan yang damai, aman dan stabil dan ini bukan hanya kepentingan indonesia saja namun juga merupakan kepentingan dari seluruh negara-negara yang ada di kawasan ini. Selama ini Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Pasifik, karena ini merupakan modal dasar bagi negara-negara di kawasan ini untuk menjalankan kerja sama ekonomi," imbuhnya.
Seperti diketahui selama ini Presiden AS Barack Obama telah mengatakan AS akan mengalihkan kebijakannya di kawasan Asia seiring meningkatnya ancaman yang datang dari kawasan ini.
Pada tahun lalu, Obama bahkan telah mengumumkan penambahan pasukan AS di pangkalan militer Darwin, Australia dengan alasan peningkatan kerja sama militer kedua negara. Namun banyak pengamat menilai pengerahan pasukan tersebut dilakukan untuk membendung pengaruh China di kawasan Asia khususnya di wilayah Asia Tenggara.(rhs)
Source : okezone
0 comments:
Post a Comment