09 February 2012

Rusia Inginkan Postur Militer yang Menakutkan Musuh

Foto : Deputi Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin (missiledefence

MOSKOW - Deputi Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan, industri pertahanan Rusia harus memproduksi persenjataan yang dapat mempermudah pasukan Rusia dalam melakukan operasinya.

"Produksi senjata harus disesuaikan dengan perkembangan zaman, agar pasukan Rusia sanggup mengatasi segala bentuk ancaman yang tak terprediksi. Kami membutuhkan senjata yang sanggup membuat musuh kami takut, dan senjata nuklir yang akan melindungi keamanan nasional kita," ujar Rogozin, seperti dikutip RIA Novosti, Kamis (9/2/2012).

Rogozin menegaskan, Rusia harus membuang segala jenis persenjataan di era Uni Soviet, karena senjata itu ibarat makanan yang sudah kedaluwarsa.

"Untuk saat ini, seluruh persenjataan era Uni Soviet sudah tampak seperti besi tua. Kita tidak akan menggunakannya dan juga menjualnya," tandasnya.

Pria yang sempat menjadi utusan Rusia untuk North Atlantic Treaty Organization (NATO) itu tengah menghadapi tugas yang cukup berat dalam mengembangkan produksi persenjataan di Negeri Beruang Merah.

Pada Rabu kemarin, Rogozin berencana untuk membangun sinergi antara perancang senjata, pabrik yang menjadi produsen senjata, dan militer Rusia yang akan menjadi konsumen persenjataan tersebut.

Belakangan ini, Rusia pun tampak mulai memperkuat pertahanan di wilayah perbatasannya dengan negara anggota NATO dan Georgia. Selain mengalami ketegangan hubungan dengan Amerika Serikat (AS), terkait masalah sistem pertahanan misil Eropa, Rusia juga masih mewaspadai adanya pemasokan senjata ke Georgia dari segenap negara Eropa Timur.(AUL)


Source : okezone

0 comments:

Post a Comment