![]() |
Foto : Menlu Rusia Sergei Lavrov (EPA) |
MOSKOW - Rusia mengatakan, gencatan senjata merupakan suatu hal yang perlu dilakukan di Suriah sebelum Liga Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengerahkan pasukan perdamaiannya.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, saat ini Rusia masih mempelajari inisiatif dari Liga Arab terhadap Suriah yang mengusulkan pengerahan pasukan perdamaian PBB ke negara yang sedang dilanda demonstrasi massal itu.
"Kami sedang mempelajari inisiatif ini dan berharap, negara-negara Arab akan memberikan klarifikasi kepada kami terhadap beberapa poin tertentu. Ada beberapa kesepakatan yang harus dicapai untuk mengerahkan misi perdamaian," ujar Lavrov, seperti dikutip AFP, Senin (13/2/2012).
"Dengan kata lain, kalian harus sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Namun, masalah yang saat ini muncul adalah para militan bersenjata terus memerangi rezim Suriah tidak mau mendengar usulan siapapun," imbuhnya.
Pengerahan pasukan perdamaian ke Suriah merupakan usulan baru yang dilontarkan oleh Liga Arab pada hari ini. Selain mengerahkan pasukan perdamaian, Liga Arab juga meminta negara-negara Arab lainnya agar memutuskan hubungan dengan Suriah.
Suriah pun menolak keras usulan pengerahan pasukan perdamaian ke negaranya. Menurut Suriah, pengerahan pasukan perdamaian merefleksikan sikap paranoid dari pemerintah negara anggota Liga Arab. Meski demikian, Liga Arab memandang resolusi itu sebagai salah satu salah satu alternatif baik untuk berkomunikasi dengan pihak oposisi Suriah.(AUL)
Source : okezone
Military News
- 4 Pesanan Heli Cougar TNI AU Segera Tiba
- Sukhoi Tiba di Lanud Hasanuddin
- Tiga MiG-29 Fulcrum India dikirim
- Up Close and Personal with Leopard II Revolution
- Tank Leopard Tiba di Jakarta Hari Ini
- Serangan Israel ke Sudan Adalah Persiapan Menyerang Iran
- 44 tank Leopard segera tiba di Indonesia
- Kapal Tercanggih Anak Bangsa Hangus Sebelum Bertempur
- RI beli delapan helikopter Apache AH-64D dari AS
0 comments:
Post a Comment