 |
| Kunjungan Komandan Indobatt di Perbatasan Lebanon-Israel (Foto: Puspen TNI) |
itoday - Komandan Satuan Tugas Batalyon Mekanis Konga XXIII-F/UNIFIL (Indobatt) Letkol Inf Suharto Sudarsono, melakukan kesiapan dan kesiagaan pos-pos yang berada diperbatasan antara Negara Lebanon dengan Israel, pada Jumat (24/2) malam.
Prajurit TNI / Indobatt yang disiagakan diperbatasan tersebut melakukan penjagaan selama 24 jam.
Dikatakan Suharto, tujuan peninjauan ke pos-pos perbatasan selain mengecek kesiap siagaan prajurit secara langsung di lapangan juga memberikan dorongan moril dalam melaksanakan tugasnya.
"Sebagai Komandan Indobatt, saya harus turun ke lapangan, dengan mengunjungi para prajurit yang bertugas di lapangan dan diharapkan dapat memberi dorongan moril dan semangat dalam melaksanakan tugasnya." Kata Suharto, dalam rilis yang diterima redaksi itoday, Sabtu (25/2).
Menurutnya, kunjungan tersebut juga sebesar apa kendala yang dihadapi prajurit TNI dilapangan.
"Apabila ada kendala-kendala yang dihadapi di lapangan, akan segera diketahui dan dicarikan solusi pemecahannya, sehingga tugas yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik." Ujarnya.
Menggunakan tiga unit kendaraan tempur (Ranpur) jenis Anoa 6x6 produksi Indonesia, jenis VAB Komando dan jenis BTR 80 A. Komandan Indobatt Letkol Inf Suharto Sudarsono, mengawali peninjauan ke Observation Post (OP) Mata Kompi Delta, OP-16 dan OP-37 yang merupakan area Kompi Eagle yang berada disekitar garis pembatas (Blue Line) antar kedua negara Lebanon dengan Israel, didampingi Perwira Polisi Militer Mayor Cpm Tatit Rosadi, Kasiops Satgas Kapten Inf Resa dan Perwira Pekas Satgas Kapten Cku Riko.
Sebelum kembali ke Markas, Komandan Indobatt juga melakukan peninjauan Pos XC-5 dan M3 Point yang merupakan area tanggung jawab Kompi Chetah, Pos M3 Point yang lokasinya berdekatan dengan Pos LAF dan sungai Litani River yang rawan terhadap penyelundupan senjata.
Source : Itoday
0 comments:
Post a Comment