Foto : Militer Korsel (AFP) |
SEOUL - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memulai latihan perangnya hari ini, meski Korea Utara (Korut) mengancam akan melakukan serangan ke dua negara itu.
Juru bicara militer AS mengatakan, latihan perang Key Resolve merupakan latihan perang gabungan AS dan Korsel yang selalu digelar setiap tahun, latihan ini akan berlangsung hingga 9 Maret mendatang. Sementara itu pada 1 Maret hingga 30 April, kedua AS dan Korsel akan menggelar latihan militer lainnya yang bernama, Foal Eagle. Demikian seperti diberitakan AFP, Senin (27/2/2012).
AS menempatkan 28.500 pasukannya di Korsel, bersamaan dengan itu, Korsel juga terus mewaspadai aktivitas militer Korut karena negeri komunis itu selalu melontarkan ancaman serangan ke Korsel. Saat ini, pesawat jet F-15 milik AS juga sudah berada dalam kondisi siap tempur. Kedua negara itu juga dikabarkan mempersiapkan pesawat intai serta artileri di wilayah perbatasan Korsel dan Korut.
Pada Sabtu pekan lalu, Korut sudah memperingatkan, bila ada peluru dari artileri Korsel masuk ke perairan Korut, Korut akan langsung menyerang dan menggagalkan latihan perang itu. Korut pun berjanji akan melancarkan perang suci ke Korsel.
"Pasukan dan rakyat kami akan mengagalkan tindakan dari para pengkhianat (AS dan Korsel) dengan melancarkan perang suci ala Korut," ujar pejabat Korut.
Korut kembali menunjukkan sikap agresifnya kepada Korsel setelah Kim Jong Il meninggal dunia pada Desember 2011. Kim Jong Un yang saat ini naik tahta menjadi Pemimpin Korut, kerap melakukan kunjungan ke fasilitas militernya, guna memeriksa kapabilitas pasukan serta persenjataannya.
Kim Jong Un juga sudah memerintahkan militernya agar melakukan serangan balasan dengan intensitas besar pada hari ini, bila latihan militer itu mengganggu kedaulatan Korut.(AUL)
Source : okezone
0 comments:
Post a Comment