26 January 2012

Mafia Alutsista Ikut Bermain Dalam Pengadaan MBT


Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo (Foto : Istimewa)

itoday- Ribut mengenai rencana pembelian tank Leopard 2 dari Belanda ternyata didalangi mafia Alutsista, karena rencana pembelian tersebut sifatnya G to G, tidak melibatkan perantara sama sekali. Oleh sebab itu, mafia-mafia Alutsista itu melobi DPR agar menolak rencana tersebut, sebab merasa dirugikan. Menurut sumber yang dekat dengan kalangan politisi di DPR kepada itoday.

Sudah menjadi menjadi rahasia umum bahwa setiap pembelian senjata dari luar negeri, mafia Alutsista selalu ikut-ikutan dan mengatur semua kontrak yang dapat merugikan negara. Mafia Alutsista ini biasanya mark up harga senjata yang dibeli, menyuap oknum pejabat di kemhan dan DPR.

Berbeda dengan pembelian tank Leopard 2 dan pembelian senjata untuk kebutuhan TNI AD lainnya, KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan tidak akan menggunakan jasa perantara, dan tidak akan ada satu sen pun uang negara yang terbuang percuma. Akibatnya rencana pembelian tank oleh KSAD ditentang habis-habisan.

Hal senada juga diungkap RE. Baringbing. Kepada itoday, Minggu (22/1). Mantan perwira Badan Intelijen Strategis (Bais) ini mengatakan, setiap pembelian peralatan militer memang selalu ada “calo.”
Intinya, TNI tidak bisa mendapatkan senjata sesuai dengan keingginannya, tetapi harus sesuai dengan kemauan mafia Alutsista.

Kejadian hampir serupa juga pernah terjadi di pertengahan dekade 1990-an, dimana TNI sudah melakukan kajian untuk membeli tank berat. Namun yang terjadi, TNI justru mendapatkan tank ringan Scorpio buatan buatan Alvis Vickers, Inggris.

Dikemudian hari baru diketahui, ternyata tank ringan Scorpio buatan Inggris ini dibeli seharga tank berat Challanger 2. Diduga kasus mark up tersebut melibatkan keluarga Cendana.

Source : itoday.co.id

3 comments:

Ferry Cinta Indonesia said...

Realita spt inilah yg sangat menyakiti hati rakyat. Hanya demi keuntungan individu, kelompok n golongan, mereka rela menggadaikan kepentingan rakyat n negara.. Inilah virus2 bangsa yg harus segera diberantas habis.. Tapi gimana carax klo sudah bersifat sistemik.. Indonesia hrs tetap optimis,bhw suatu saat virus2 tsb bisa dibersihkan dg komitmen n konsistensi.

Anonymous said...

..Keluarga cendana...katanya keluarga mereka tak punya duit sepersenpun...

Rental mobil bandung said...

Gampang sih ngatasinnya.
Biarkan mereka Maju untuk menangani.
setelah terkumpul tuh mafia alutsista.
di catat semua nya. siapin passport nya. trus usir dari indonesia.

Jadi mafia lain yg blum ikutan bakala mikir sendiri. gampang kan idup ?

Post a Comment