![]() |
Foto : Menhan AS Leon Panetta (cleveland) |
WASHINGTON - Seiring dengan berakhirnya perang Irak dan juga Afghanistan, militer Amerika Serikat (AS) berniat untuk menurunkan pangkat dan memensiunkan para pejabat militer AS yang saat ini menjabat sebagai Jenderal dan Laksamana.
Menurut Pentagon, sebanyak 27 Jendral dan Laksamana sudah dipensiunkan sejak Maret lalu. Kebijakan pensiun dini para militer AS juga sudah dilakukan pascaberakhirnya Perang Dingin dan keruntuhan Uni Soviet. Demikian seperti diberitakan Washington Post, Kamis (29/12/2011)
Pada saat perang Irak dan Afghanistan berlangsung, banyak sekali ditemukan jenderal-jenderal dan pejabat tinggi militer AS lainnya. Namun, saat perang berakhir Pentagon tampaknya akan menurunkan pangkat mereka demi menghemat biaya. Presiden Barack Obama juga berencana akan memotong anggaran di bidang pertahanan.
Menurut salah seorang pejabat militer AS, penurunan pangkat itu akan membuat militer AS menjadi semakin cekatan. Pada Maret lalu, mantan Menteri Pertahanan AS Robert Gates sepakat untuk mengurangi jumlah jendral dan laksamana dalam militer AS dari 952 hinga 850. Para pejabat juga akan diturunkan pangkatnya, misalnya dari bintang tiga, menjadi bintang dua.
Angkatan Udara, Laut, dan Marinir AS juga dipastikan akan mengalami kekurangan personil seiring dengan adanya kebijakan penghematan dan pemotongan anggaran militer.
Menteri Pertahanan AS Leon Panetta juga mendukung langkah ini, dirinya juga memastikan kepemimpinan yang baik akan tetap ada dalam tubuh militer AS.(rhs)
Source : okezone.com
Military News
- 4 Pesanan Heli Cougar TNI AU Segera Tiba
- Sukhoi Tiba di Lanud Hasanuddin
- Tiga MiG-29 Fulcrum India dikirim
- Up Close and Personal with Leopard II Revolution
- Tank Leopard Tiba di Jakarta Hari Ini
- Serangan Israel ke Sudan Adalah Persiapan Menyerang Iran
- 44 tank Leopard segera tiba di Indonesia
- Kapal Tercanggih Anak Bangsa Hangus Sebelum Bertempur
- RI beli delapan helikopter Apache AH-64D dari AS
0 comments:
Post a Comment