1. Anti Tank Dogs
Kebrutalan perang dapat   tercermin dari cara bertempur. Anjing anti tank adalah anjing yang   diikatkan bom pada punggung mereka, dan merupakan hasil kreasi tentara   Soviet, dan telah diturunkan untuk menghancurkan lebih dari 300 tank   Jerman selama Perang Dunia II. 
 
 Cara kerjanya adalah anjing diajari   untuk menemukan makanan di bawah tank (melatih insting mereka bahwa   selalu ada makanan di bawah tank), dan kemudian anjing tersebut dibuat   kelaparan sebelum pertempuran. 
Setelah sampai di bagian bawah   tank, tuas yang berada di punggung anjing segera terpicu tak berapa lama   kemudian anjing-anjing tersebut akan meledak, menghancurkan tank-tank   Jerman. Akhirnya Jerman mengatasi taktik ini dengan penyembur api.
2. Corkscrew Tanks
Corkscrew   tanks tidak berjalan seperti cara berjalan ular, maupun tank pada   umumnya dan bukan juga didorong oleh ulir raksasa. Tapi sama seperti   sebuah bor listrik pada sepotong kayu, sehingga tapak dari tank inilah   yang menajadikan tank tersebut tampak berlayar di sepanjang tanah, tanpa   peduli daerah.

Akan tetapi dalam berjalan arah   mereka agak tidak menentu (sulit dikendalikan), dan tank harus sangat   ringan untuk berguna dalam pertempuran.
3. Senjata Melengkung

Ketika terjadi pertempuran kota,   di setiap sudut tersembunyi sekelompok prajurit musuh. Bahkan dengan   sedikit keuntungan bisa memenangi pertempuran, sehingga berbagai senjata   ini dirancang agar tentara dapat melihat setiap sudut, dan mereka pun   dapat menembak dari belakang perlindungan dinding beton.
4. The Tsar Tank Rusia
 
 The Tsar tank Rusia dibangun dengan   dua roda dengan diameter 27 kaki,   yang menarik dua roda yang jauh lebih kecil dibelakangnya. Tank ini   berisi dengan senjata besar dan berat, tank ini dirancang untuk   menaklukkan setiap rintangan. Desain yang besar dan tinggi, tidak cocok   untuk peperangan sesungguhnya, dan tank ini dapat cepat jatuh.
5. Barrage Balloons
Barrage balloons digantung di   ratusan kota-kota di Inggris selama Perang Dunia II. Seperti ranjau   terbang, mereka akan menyulitkan pesawat musuh yang berniat untuk   menjatuhkan bom.

Balon-balon ini digunakan untuk   mengancam pesawat-pesawat pembom tersebut agar terbang rendah karena   kabel dan perangkat pembakar di dalam balon tersebut. Kalau pesawat   pembom tersebut sudah terbang rendah maka tentara-tentara Inggris dapat   menembaki pesawat tersebut dengan leluasa.
6. Project Habbakuk
Dengan kelangkaan logam   menjelang akhir Perang Dunia II, Project Habbakuk adalah usaha untuk   membuat kapal induk dari pykrete (campuran es dan bubur kayu). Lapisan   yang cukup tebal untuk menahan tembakan musuh, dan mudah diperbaiki.

Pykrete akan memungkinkan   pembangunan kapal besar dengan menggunakan sumber daya minimal. Akan   tetapi perang sudah selesai sebelum kapal tersebut menjadi kenyataan.
7. Bat Bomb

Ini mengejutkan, sebuah prototipe bom   kelelawar, bahkan pernah dibuat. Idenya sederhana, memberi alat peledak   pada Free-tailed Meksiko Bats, turunkan suhu mereka sehingga mereka   hibernasi dalam perjalanan mendekati kota musuh, dan kemudian   melepaskannya di kota musuh untuk bertengger di gedung-gedung dan rumah.   Pada waktu tertentu, semua kelelawar akan meledak dan menyulut   kebakaran di seluruh kota.
8. The Goliath Tracked Mine

The Goliath tracked mine adalah   anti-tank mini yang dikendalikan remote dan membawa hampir 200 pon   (sekitar 90,7 kilogram) bahan peledak dan akan dijalankan mengarah ke   pasukan musuh atau formasi tank dan kemudian diledakkan. Tank ini   diciptakan oleh Jerman dan digunakan selama Perang Dunia II dan dikenal   sebagai kumbang tank oleh pasukan Sekutu.
9. The Flying Jeep

The flying jeep diciptakan untuk   memenuhi kontrak untuk membuat sebuah helikopter ringan yang dapat   mendarat di daerah manapun. Beberapa prototipe diciptakan tetapi mereka   tidak pernah di produksi penuh. Tidak peduli seberapa baik jeep itu   tampak di atas kertas, tampilan konyol jip terbang itulah yang   memberikan indikasi mengapa jeep tersebut tidak akan dapat melakukan   tugasnya dengan baik dalam panasnya pertempuran.
10. Flying Aircraft Carriers
Flying aircraft carriers   merupakan pandangan imajinasi rakyat jaman perang. Banyak ide seperti   hoverpacks dan mobil terbang, ide   itu tidak pernah terealisasi, hanya hidup dalam novel dan pertunjukan.

Mereka memiliki banyak kelemahan   seperti mudah untuk ditembak jatuh, mengkonsumsi banyak sekali bahan   bakar, dan memiliki sedikit keuntungan untuk melawan pesawat musuh.
Source:  http://takunik.blogspot.com
 
1 comments:
denger" tuh senjata kan sering eror
Post a Comment