![]() |
Foto : Menlu Lebanon & Rusia (RIA) |
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengecam tindakan Angkatan Udara Israel yang dinilai melanggar kedaulatan Lebanon. Rusia menyebut tindakan tersebut sebagai tindakan yang tak dapat dibenarkan.
Pesawat tempur dari Angkatan Udara Israel melintas di wilayah Lebanon meski Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah memperingatkan Negeri Yahudi itu agar tidak melanggar kedaulatan Lebanon. Tindakan Israel dinilai melanggar Resolusi PBB 1701, yang berisikan tentang gencatan senjata dalam perang Israel dan Lebanon pada 2006 lalu.
"Kami katakan, tindakan pelanggaran terhadap resolusi ini tidak dapat diterima dan sama saja dengan melanggar kedaulatan wilayah udara Lebanon. Sayangnya, pelanggaran ini sudah sering dilakukan oleh Angkatan Udara Israel," ujar Lavrov, seperti dikutip RIA Novosti, Rabu (21/3/2012).
Lavrov mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Lebanon Adnan Mansour. Pada pertemuan itu, Mansour pun mengatakan, bahwa Israel tercatat melakukan 9 ribu pelanggaran kedaulatan Lebanon sejak 2006 lalu.
Pada Januari 2012, pesawat tempur Negeri Yahudi itu terlihat di wilayah selatan Lebanon. Menurut media Lebanon Daily Star, 10 pesawat Israel terbang dengan ketinggian rendah di atas Kota Nabatieh dan Marjuyun. Dari gerak-gerik pesawat tempur Israel terlihat, seolah jet tempur Israel itu hendak menggempur target yang berada di bawahnya.(AUL)
Source : Okezone
Military News
- 4 Pesanan Heli Cougar TNI AU Segera Tiba
- Sukhoi Tiba di Lanud Hasanuddin
- Tiga MiG-29 Fulcrum India dikirim
- Up Close and Personal with Leopard II Revolution
- Tank Leopard Tiba di Jakarta Hari Ini
- Serangan Israel ke Sudan Adalah Persiapan Menyerang Iran
- 44 tank Leopard segera tiba di Indonesia
- Kapal Tercanggih Anak Bangsa Hangus Sebelum Bertempur
- RI beli delapan helikopter Apache AH-64D dari AS
1 comments:
emang si Israel tuh songonk banget mentang2 di backingi amerika
Post a Comment